Thursday, November 12, 2009

- "struggling for a BETTER DAY." -

Beberapa waktu terakhir ini gw bener2 lg mengalami masalah2 berat yg terus datang secara berturut2..
Pada awalnya gw berusaha utk tetap tegar,, tp ada satu titik dmana gw bener2 merasa udah ga kuat dan ingin meledak rasanya.. Cape. Frustasi. Bingung. Sedih. Kecewa. Marah. Benci. Sakit hati. Terluka. Semuanya bercampur menjadi satu.

Gw merasa gw telah kehilangan orang2 terdekat gw. Gw sempat merasa begitu depresi sampai2 gw gak bs lg berpikir dengan jernih. Yang ada hanya air mata yg bs tiba2 terus mengalir, gak peduli kapan dan dimana gw berada. Saat kuliah di kelas, gw bs tiba2 melamun dan gak sadar air mata gw keluar. Di angkot. Di jalan. Di kapel. Di kamar. Di depan komputer. Dimana2.
Gw seakan udah gak punya kendali lagi atas air mata gw.
Begitu depressed nya gw sampai gw takut utk tertidur, krn gw tau semua masalah2 gw akan muncul di dalam mimpi gw sampai membuat gw mengigau dan menangis dalam tidur.
Tapi ketika di pagi hari gw harus bangun, gw pun takut untuk membuka mata gw dan menjalani satu hari yang baru.
Gw takut harus mengadapi kembali semua masalah gw.
Rasanya benar2 ingin lari dari semua ini,, pergi ke suatu tempat sendirian dan mencuci otak gw, shg gw bs melupakan semuanya dan berpikir bahwa ini smua gak pernah terjadi..

Gw memberikan toleransi waktu bagi diri gw untuk "menikmati" semua kesedihan yg gw alami. Gw membiarkan diri gw merasakan smua luka, membiarkan diri gw menangis dan berteriak, membiarkan diri gw terlarut dalam lamunan gw..
Biar gw puas merasakan sakitnya,, lalu br gw bs bangkit lagi setelah itu.
Tp gw gak akan membiarkan ini berlangsung lama.. Gw sadar, bagaimana pun menikmati kesakitan gak akan menyelesaikan masalah. Ada saatnya dmana gw harus keluar dari kesedihan dan kepahitan itu, lalu bangkit dan mulai melakukan sesuatu utk memulihkan diri gw dan mencari jalan2 keluar utk masalah2 gw..

Hari ini, gw berusaha keras utk memulai proses pemulihan itu lagi.
Setelah 3 hari terakhir gw membenamkan diri gw dalam kesedihan dan luka2 gw,, hari ini gw memutuskan bhw gw harus mulai keluar dari situasi ini. Gak boleh lagi ada mengasihani diri, gak boleh lagi membiarkan diri gw tersiksa, gak boleh lagi membiarkan air mata gw mengalir tanpa bs gw kendalikan.

Pagi ini ketika gw membuka mata, dengan hati yang sejujurnya sangat berat, gw berkata pada diri gw sendiri: "Hari ini gak boleh sedih2 lagi. Hari ini harus bersukacita. Hari ini adalah satu lembaran baru yg harus diisi dengan kisah yg lebih baik dari kemarin."
Dan sepanjang hari ini gw berusaha keras utk mewujudkannya.

Inilah hal2 yg gw lakukan sebagai usaha gw:

1. Gw menghindari tempat2 yg sepi dan berusaha utk bergabung dgn teman2 gw di dalam keramaian kampus. Gw gak mengijinkan diri gw sendirian, krn gw takut pikiran gw akan kembali pada masalah2 itu lg dan gw kembali terlarut di dalam kesedihan. Jadi, kl biasanya gw menghabiskan waktu2 jeda di perpustakaan sendirian, hari ini gw gak melakukannya. Gw lebih memilih utk tetap berada bersama teman2 gw..

2. Gw gak membiarkan diri gw mendengarkan lagu2 mellow di iPod gw. Lagu2 yg bisa mengingatkan gw atas smua kepedihan gw. Gw memilih utk mendengarkan lagu2 positif yg membuat gw kembali bersemangat dan lagu2 pujian yg sifatnya lebih girang, dan mengingatkan gw akan kebaikan2 Tuhan di dalam hidup gw.

3. Gw mendengarkan bbrp sharing org lain, yg mengingatkan gw bhw semua org memiliki masalah2nya sendiri. Bahwa sebesar apapun masalah yg gw hadapi sekarang, ada org lain yg memiliki masalah yg lebih besar saat ini dibandingkan dgn gw. Ini benar2 sgt membantu gw utk berusaha lbh gak terlalu memikirkan mslh2 gw..

4. Gw baca buku Purpose Driven Life. Walaupun bbrp taun yg lalu gw udah pernah membaca buku ini sampai habis,, tp hari ini gw byk dikuatkan lg oleh Dia lewat buku ini. Rasanya smua yg ditulis begitu pas dgn keadaan gw skrg, dan gw blh kembali dihibur oleh Dia :)

5. Gw mengikuti misa harian di kampus td siang. Sendiri. Tanpa diganggu org lain dan gw mengikutinya dgn fokus. Ada damai dan sukacita yg baru ketika gw menghadap altarNya di dalam kesesakan gw. Ada perasaan lega ketika gw menceritakan segala keluh kesah gw padaNya. Dan ada satu kekuatan baru ketika gw memegang janji pernyertaanNya kembali.

6. Gw menerima sakramen tobat setelah misa. Dgn mengaku dosa, ada satu kelegaan yg luar biasa muncul dlm diri gw.. Gw merasa gw sedang melepaskan beban2 kecil dalam hati gw satu per satu. Dan gw merasa sungguh Tuhan gak pernah meninggalkan gw, walaupun org2 yg gw sayangi meninggalkan gw..

Hasilnya..
Hari ini gw bs jauh merasa lebih baik dari hari kemarin..
Mungkin masalah2 gw memang blm selesai, tp ada satu kekuatan baru yg menyertai gw utk bs tetap tegar. Berharap. Berdoa. Berusaha. Dan bersiap utk menghadapi semuanya kembali.
Gw percaya jalan keluar itu udah dipersiapkan oleh Dia, dan sekarang gw sedang dalam proses berjalan ke pintu keluar itu. Perlahan tapi pasti, gw yakin semua air mata gw akan diubahkan menjadi senyuman. Dukacita gw akan diubah menjadi sukacita. Luka2 gw akan diubah menjadi berkat. Kesedihan gw akan diubah menjadi tarian sukacita :)

Gw mau menjadi seperti Ayub yg begitu mempercayai Dia dan berkata:
"Allah boleh membunuhku, tetapi aku akan tetap mempercayaiNya."
- Ibrani 13:15 -

Tetap berjuang! ^.^

Bagai mentari bersinar di indahnya pagi
Adalah hidupmu siap memancarkan sinar

Lihatlah hidupmu penuh dengan kesempatan
Walau beban hidupmu menghalang
Jangan lari dari bebanmu

Pengharapan datang
Bila kau membuka hatimu
Cari dan temukan pastikan
Pengharapan ada padamu

Hidupmu indah
Bila kau tahu
Jalan mana yang benar
Harapan ada, harapan ada
Bila kau mengerti

Hidupmu indah
Bila kau tahu
Jalan mana yang benar
Harapan ada, harapan ada
Bila kau percaya

No comments: