Tuesday, February 17, 2009

- "fence of GUIDANCE." -

Setiap dari kita diberikan "pagar perlindungan" dari Tuhan secara cuma2. Pagar inilah yg berfungsi utk memagari dan menjaga diri kt dari serangan iblis. Nah,, tugas kita adalah menjaga agar pagar ini tetap kuat dan indah. Caranya adalah dengan membaca firman (Saat Teduh/SaTe) dan berdoa setiap hari =)
Mungkin terkadang memang berat utk berkomitmen membaca firman dan berdoa setiap hari, tp mau gak mau inilah yg harus kt lakukan agar pagar kt tetap kuat. Anggap saja ketika kita saat teduh dan berdoa, kita sedang "mengecat" pagar kita, mempertahankan keindahannya.

Jangan biarkan pagar kt rusak, bahkan lapuk dan berjamur.. Krn semakin kita jauh dari Tuhan, pagar kita akan semakin rusak, dan semakin rusak pagar kita, kita akan semakin mudah utk jatuh ke dalam pencobaan.. Ketika tidak ada lagi pagar yg kuat disekeliling kt, iblis akan dengan mudahnya menyerang kita, entah lewat pikiran kita, perbuatan, perkataan, apapun itu..
Akhirnya keadaan ini akan seperti lingkaran setan yang gak ada habisnya..

Gw telah membuktikan sendiri bahwa dengan berkomitmen utk saat teduh dan berdoa secara rutin setiap hari, telah membuat gw selangkah lagi lebih kuat di dalam Tuhan. Semakin hari Tuhan menambahkan iman bagi gw lewat firman2Nya. Memberi gw penghiburan atas setiap masalah gw, dan memberi kekuatan bagi gw utk melewatinya.. Semangat utk tetap melayani Tuhan pun tetap terjaga ketika kita setia mengisi diri kita dengan firman. Saat teduh dan doa membuat gw memiliki kekuatan lebih saat harus berperang melawan godaan utk berbuat dosa. Seperti reminder, firman Tuhan yg pernah gw baca selalu mengingatkan gw utk menahan diri disaat gw hampir jatuh ke dalam dosa. Dan gw merasa memiliki kekuatan baru utk menjalani hari2 gw dengan sukacita =)

Ketika kt sudah mulai malas membaca firman dan berdoa, segeralah bangkit dan kembali pada kasih kt yg mula2 pada Tuhan. Jangan biarkan keadaan ini semakin berlarut2, atau kt akan semakin sulit utk bangkit.. Ingatlah kembali saat dimana pertama kali kt mengenal Dia dan merasakanNya dalam kehidupan kita. Ingatlah kembali akan setiap penyertaan, penjagaan, berkat, kasih dan perlindungan yg telah Dia berikan selama ini..
Jangan biarkan perasaan mengendalikan kedekatan Tuhan dengan kita. Walaupun kt sedang berada dalam kesesakan, kt gak boleh berhenti mendekatkan diri kpd Tuhan. Justru inilah saatnya kt belajar utk bergantung padaNya, semakin dekat dan mengandalkan Dia.

Seseorang boleh saja terjatuh, tapi jangan sampai jatuh tergeletak. Sebelum kt terluka lebih dalam, segeralah bangkit dan perbaiki semuanya =)
Dengan begitu kt akan tetap mampu mempertahankan iman kt pada Tuhan sampai akhir.

Mari kita menjaga pagar perlindungan kita, supaya iblis gak bisa mengusik dan menghancurkan hidup kita =)

Once God holds your hands, He'll never let you go..

Monday, February 9, 2009

- "when the RAIN falls.." -

Sepertinya di blog2 gw sebelumnya, gw pernah menyinggung tentang penyertaan Tuhan khususnya di dalam perjalanan gw dari kampus ke rumah setiap hari..
Gw pernah menulis blog ttg perlindungan Tuhan disaat gw nyarisssss ditabrak motor, ingat? =)
Semakin hari gw semakin gak bs berhenti menyadari bahwa penyertaan Tuhan itu begitu sempurna, dari hal2 kecil sampai hal2 yang paling besar..

Yang paling jelas gw rasakan akhir2 ini adalah perlindungan Tuhan terhadap gw disaat hujan turun. Beberapa minggu terakhir ini, cuaca di Jakarta bener2 gak bs diprediksi. Dari langit yg lagi adem ayem cerahnya, bs tiba2 muncul awan mendung, trus ujan deras disertai angin kencang. Lalu kemudian ujannya reda,, matahari muncul lagi, eh trus tiba2 ujan lagi.. Pfiuh. =(

Dulu saat awal2 gw blajar untuk pulang sendiri dari kampus, seringkali gw merasa kuatir bakal keujanan. Gw sering panik sendiri kalo pas gw maw pulang awannya mendung.. Tapi semakin hari Tuhan semakin membuktikan pada gw bahwa gw bener2 ga perlu kuatir akan hal ini. Gw gak perlu takut akan keujanan.
Tau gak,, belum pernah sekalipun gw keujanan saat jalan pulang dari kampus!! BELUM PERNAH. Payung gw blom pernah gw pake. Srius.
Yang hampir selalu terjadi adalah ini: kurang lebih sekitar 5 menit SETELAH gw masuk ke rumah gw,, TIBA2 HUJAN TURUN DENGAN DERASNYA!
Percaya gak,, pernah bbrp kali, gw bahkan blom menginjak anak tangga utk naik ke kamar gw di lantai 2, hujan tiba2 turun derassss banget.. Seakan2 Tuhan menunggu gw sampai aman masuk ke dalam rumah dl, baru Dia menurunkan hujan..
Duh gw sampe bener2 ga tau mesti ngomong apalagi ke Tuhan. Kl udah begitu gw cm bisa diem dan blg "Tuhan, Engkau dahsyat dan ajaib. Makasi yah, Tuhan."

Yg membuat hal ini terasa begitu istimewa bagi gw adalah karena hal ini terjadi berulang kali, hampir setiap hari, jadi gw gak punya alasan utk memungkiri kebesaran Tuhan dan bilang bhw ini semua hanya kebetulan.. Gak. Gak ada yang namanya kebetulan. Gak ada yang namanya keberuntungan. Gw tau dan yakin betul bahwa inilah yg namanya PENYERTAAN TUHAN =D

Kejadian ini membuat gw semakin hari semakin yakin bahwa Tuhan bersama2 dengan gw dalam setiap detail kehidupan gw.. Kalo hal2 kecil seperti ini aja Dia perhatikan, apalagi hal2 besar dalam hidup gw.. Gak akan pernah Dia ninggalin gw.. Tanpa gw sadari kejadian ini membuat iman gw semakin bertumbuh sedikit demi sedikit. Dari sini gw belajar utk menyandarkan segala sesuatunya kpd Tuhan. Gw belajar utk gak terlalu kuatir akan segala hal, belajar utk lebih percaya padaNya dan selalu ingat bhw Dia gak akan pernah membiarkan gw celaka..
Dan gak cm gw aja yg mjd makin percaya, tp juga bokap dan nyokap gw.. Mrk yg awalnya juga selalu kuatir saat gw harus pulang sendiri dan keujanan, pada akhirnya sekarang mrk udah melihat secara nyata perlindungan Tuhan bwt gw, dan mrk gak lagi merasa kuatir =D

Hmm.. Sekarang kalo ujan turun, gw selalu teringat akan apa yg udah Tuhan lakukan bwt gw.. Melindungi gw sepanjang perjalanan, dan gak pernah membiarkan gw keujanan.
Tuhan kt adalah Tuhan yang romantis :)
Dan gw menganggap bhw saat hujan adalah saat2 gw dengan Tuhan hahahaha..
Mungkin terdengar aneh bagi orang lain,, tp bagi gw itu adalah sesuatu yang manis. Gw merasa jika hujan turun adalah saat dmn Tuhan menyapa gw,, mengingatkan gw lg bahwa Dia ada disamping gw dan menyertai gw..

Every raindrops remind me of You =)

Saturday, February 7, 2009

- "the way He ANSWERED my prayer." -

Di blog gw di bawah ini "a JOYFUL heart", gw meminta supaya Tuhan selalu memberikan gw hati yg penuh sukacita dan damai sejahtera, supaya gw bisa membagikan sukacita itu pada orang2 di sekeliling gw..
Itu yg gw doakan setiap pagi gw bangun tidur akhir2 ini.. Tapi ternyata apa yg Tuhan kasih begitu berbeda,, disaat gw berdoa meminta sukacita, justru di sepanjang hari itu adaaaa aja kejadian yg membuat gw kesal..

Ketika kemarin gw bertanya pada Tuhan mengapa Dia justru memberikan gw suatu keadaan yg sangat berbeda dari apa yg gw minta,, Dia menjawab "Supaya kamu bisa belajar bagaimana caranya untuk BERSABAR DALAM KESESAKAN, nak."
Ok, Tuhan. Good answer. I was speechless when You told me that. Hehe..

Benar. Di kepala gw langsung terbayang ayat pertama yg gw tulis di blog "a JOYFUL heart" kemarin. ROMA 12:12. Bagaikan "rolling screen", ayat itu lewat di pikiran gw. Gw langsung diam dan berhenti memprotes pada Tuhan. Betul skali, gw sendiri yang bbrp hari lalu meminta supaya gw bs tetap bersukacita dan bersabar dalam segala keadaan, dan Tuhan menjawab doa gw dengan memberikan gw hari2 yg penuh dengan hal2 yg membuat gw kesal.
Justru itulah saat dimana gw diuji, apakah gw bisa bertahan untuk tetap bersukacita dan bersyukur dalam keadaan seperti itu.

Ternyata bener2 sulit yah. Terkadang gw masih terbawa pada kekesalan gw.. Tapi gw belajar utk gak membiarkan diri gw terbawa perasaan ini berlarut2. Disaat gw udah mulai kesal, gw mencoba untuk mengingat kembali blog yg gw tulis kemarin. Gw mengingat janji gw utk berusaha tetap bersukacita sepanjang hari.

Hmm.. Struggling so hard to have a joyful heart everyday.. But I believe that nothing is impossible with God. I can pass this all with You holding my hands =)

Friday, February 6, 2009

- "being ENVY." -

Argh. Sometimes I envy of others' talents.. Really envy, honestly. Wish that I could be someone else that has sooo many talents!! Wished that I could be those who could sing so well, those who could play the piano amazingly, those who could dance beautifully, those who could speak in front of the public bravely, those who this, those who that!!!!! Erghhhh!
STOP IT!!

Sometimes when I see those talented people,, I feel just like I'm nothing. What a stupid thought.
I have to learn how to love myself. Learning how to be thankful for all my talents, not only focusing on my weaknesses. But it's really hard though. I've been struggling about this for almost 2 years, but sometimes this feeling still comes out to my mind huhu T.T

I should realize that everyone has their own blessing. No need to be envy.

Yeah, right. Everyone has their own blessing.

Tuesday, February 3, 2009

- "a JOYFUL heart" -

"Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!"
(Rm 12:12)

Kata2 rasul Paulus kpd jemaat di Roma ini sempet terngiang2 di hati gw slama bbrp hari terakir ini.. Gw dah sering bgt denger tentang ayat ini,, tp baru akhir2 ini gw mencoba menerapkannya dalam hidup gw dengan sungguh2..
Tapi ternyata susahhh banget ya. Sama skali gak gampang.
Sulit bgt rasanya untuk bersabar disaat keadaan sekeliling kt begitu menjengkelkan dan membuat kt kesal. Saat terkadang orang2 disekitar kt melakukan sesuatu yg membuat kt harus mengurut2 dada utk meredam kekesalan kt.. Sulitttttttttt banget. Tapi itulah salah satu salib yg harus kita pikul sbg pengikut Yesus.

Gw selalu berprinsip bahwa anak2 Tuhan harus berbeda dengan dunia. Dunia semakin hari boleh aja semakin kacau, tetapi anak2 Tuhan semakin hari harus semakin serupa denganNya. Keadaan dunia yg begitu keras gak boleh membuat kt jadi ikut terbawa dengan karakter dunia. Kt harus tetap bertahan dan berjuang utk melawan arus dunia itu.

Anak2 Tuhan ibarat berjalan melawan arus eskalator. Arus dunia spt eskalator yang berjalan turun, dan kt sebagai anak2 Tuhan berlari dari bawah ke atas melawan arah eskalator itu. Berat memang. Butuh tenaga dan pengorbanan ekstra utk sampai ke atas. Mungkin kita akan berkeringat, terengah2 dan kelelahan. Tetapi setelah kt sampai di atas, kt akan merasakan satu kemenangan dan kepuasan. Dan Tuhan telah menanti kita di atas sana utk menepuk bahu kt sambil tersenyum, dan memberikan pujian krn kt telah berhasil melawan arus dunia =)

Satu hal yg sedang gw coba utk belajar skarang adl berusaha utk bersukacita dalam segala hal.
Gw ingin menjadi orang yg berbeda dengan dunia. Gw mau agar gw memiliki sukacita yang dari dalam ke luar. Maksudnya adalah memiliki hati yg bersukacita senantiasa, dan sukacita itu keluar dari dalam diri gw, dan gw bs membagikan sukacita itu kepada orang2 di sekeliling gw.
Hal yg kecil spt ini aja, gw yakin jika dilakukan dgn setia, itu akan memberikan dampak yg cukup besar bagi sekeliling gw..
Gw mau belajar spy bukan keadaan sekitar yg menentukan sukacita gw,, tp gw lah yg membentuk keadaan sekitar gw agar penuh dengan sukacita.
Ada pembicara yg pernah blg, bahwa ketika kita memiliki Yesus di dalam hidup kt, kt akan tetap bersukacita walaupun sebenarnya keadaan tidak memungkinkan kt utk bersukacita. Krn Yesus adalah sumber sukacita hidup kt, jadi bukan dunia yg seharusnya menentukan apakah kt patut bersukacita ato gak..

Gw tau hal ini gak gampang, tapi gw percaya bersama Tuhan gak ada yg mustahil.
Mulai sekarang ketika bangun pagi, gw akan berdoa kpd Tuhan spy Dia memberikan gw hati yg penuh dgn sukacita dan damai sejahtera sepanjang hari apapun keadaan yg akan gw alami di sepanjang hari itu.. Let's have a joy in Jesus! ^^

God, give me a JOYFUL heart. And let me be a blessing to others day by day :)
Amen.

"REJOICE in the Lord always. I will say it again: REJOICE!"
(Philippians 4:4)