- "You are AWESOME." -"Lord, YOU ARE AWESOME!!"
Bener2 cuma kata2 itu yg terlintas di pikiran gw saat kemarin WN berakhir dengan lancar dan luar biasa.. Semalam, sekali lagi gw melihat pekerjaan tanganNya yang indah.. Sekali lagi Dia memberikan gw satu pengalaman iman yang pasti gak akan pernah bisa gw lupakan di dalam hidup gw.. Thanks God :)
Menjadi seorang Worship Leader di sebuah acara besar seperti Worship Night adalah sesuatu yang bahkan gak pernah terlintas di pikiran gw sebelumnya.. Gak pernah gw bermimpi sama skali untuk bisa berada di depan sana untuk membawa umat lebih merasakan kehadiranNya di dalam WN.. Gw ingat saat pertama kali gw ditawari untuk jadi WL oleh ko Nando, waktu gw sedang menjadi panitia RHB bersama brother n sister Hiero di bulan Maret yang lalu.. Waktu itu gw pikir ko Nando hanya sedang bercanda dan gak serius dengan semua penawarannya.. Gw berpikir "Ya ampun ko,, aku jadi WL di RHB aja mules2.. Apa kabarnya tuh kalo jadi WL di WN??!"
Lalu gw mensharingkan trauma yang pernah gw alami sebagai WL, yang selama hampir 5 tahun terakhir ini menghambat pelayanan gw di bidang pujian.. Gw lupa persisnya ko Nando bilang apa, tapi yang pasti dia terus mensupport gw dan akhirnya dia memberi gw waktu untuk gw memikirkan tawarannya ini.. Gw gak berani memikirkan hal ini dan baru menjawab sampai kurang lebih satu bulan berlalu.. Akhirnya di awal bulan April gw memberanikan diri untuk menerima tawarannya di balik segala support dari sahabat, keluarga, dan teman2 gw.. Gw menerimanya dengan segala kekuatiran dan ketakutan. Dengan segala trauma dan luka yang masih gw bawa. Dan pada akhirnya gw berusaha step by step untuk mengikuti latihan2nya, menyesuaikan diri dengan ke 12 anggota tim pujian yang hampir semua gak gw kenal sama sekali.. Pfiuh.
Sepanjang persiapan sampai hari H,, sudah begitu banyak air mata dan ketakutan besar yang melanda gw.. Begitu banyak masalah yang gw hadapi, baik masalah pribadi maupun masalah bersama.. Perasaan dan pikiran gw seolah2 "diserang", membuat hari2 gw terasa gak damai.. Membuat pikiran dan hati gw gak fokus untuk mempersiapkan WN ini..
Iblis juga menyerang pikiran gw sampai2 beberapa kali gw benar2 merasa gak cukup layak untuk menjadi seorang WL di acara itu.. Gw merasa gak layak dalam berbagai hal, mulai dari kualitas suara gw yang benar2 pas2an, teknis bernyanyi dan nge-WL yang blm cukup gw kuasai, hati gw yang gak siap, kondisi fisik gw yang sering gak fit akhir2 ini, sampai dalam hal kekudusan pun gw merasa amat gak layak.. Tapi puji Tuhan di pagi hari sebelum WN mulai, gw sempat menerima sakramen tobat yang pada akhirnya sangat membantu memulihkan perasaan gw..
Puncaknya kekuatiran dan ketakutan gw adalah ketika H-1 gladiresik tiba2 dibatalkan. Disana gw tiba2 merasa panik dan takut sendiri menghadapi keesokan harinya saat WN tiba. Akhirnya tangis gw pun tanpa sengaja pecah saat Ci Ricca memeluk gw. Saat itu gw merasa frustasi sendiri dan gak siap sama sekali untuk nge-WL besok.. Inginnnn sekali rasanya mundur saat itu juga seandainya keadaannya memungkinkan. Terakhir kali gw latihan bersama dengan seluruh tim pujian adalah saat gladikotor kurang lebih 1 bulan yang lalu, dan setelah itu gw belum pernah berlatih bersama mereka lagi karena tempat latihan yang jauh dan bentrok dengan jam mengajar gw.. Tadinya gw benar2 menggantungkan harapan terakhir pada gladibersih.. Saat gw tau bahwa gladibersih itu pun secara tiba2 dibatalkan, gw gak tau harus berbuat apa lagi.. Perasaan kecewa, takut, kuatir, sedih, bingung, semua bercampur menjadi satu.. Akhirnya satu kalimat yang terlintas di hati gw saat itu adalah
"When everything is running out of plan, all that I can do is surrender to You, Lord.." Dan itulah yang gw lakukan. Pada akhirnya gw memutuskan untuk menyerahkan semuanya secara total pada Dia, gw gak mau mengandalkan kekuatan gw sendiri lagi, gw gak mau menyandarkan harapan gw pada manusia. Saat itu gw merasa seperti sedang berada di atas sebuah perosotan yang bahkan gw gak bisa melihat akhir dari perosotan itu.. Gw hanya tinggal menunggu orang mendorong gw dan gw akan tergelincir turun tanpa tau ada apa yang menanti gw di depan sana.. Meluncur sajalah. Apapun yang terjadi. Toh gw pun udah gak bisa mundur.
Dan jika pada pagi hari ini gw bisa bangun dengan satu perasaan sukacita dan kelegaan yang luar biasa atas apa yang telah gw lewati malam tadi, itu semua adalah anugerah dariNya :)
Setiap langkah yang gw lakukan di atas panggung kemarin semuanya adalah pekerjaan Dia, bukan diri gw sendiri. Gw gak akan pernah mampu melakukan itu semua tanpa Dia. It was TOTALLY NOT ME!
Terima kasih Tuhan untuk semuanya.. Terima kasih karena aku tau setiap usaha dan doa bagiMu gak pernah ada yang sia-sia.. Terima kasih untuk setiap penyertaan dan anugerahMu yang besar.. Terima kasih untuk Roh Kudus yang boleh bekerja dengan luar biasa atas setiap dari kami semalam.. Terima kasih :)I'm overwhelmed to see Your glory..
My deepest gratitude for You, Lord.. You are an AWESOME God (",)