Saturday, August 22, 2009

- "My Irreplaceable Family :)" -

Beberapa waktu ini gw sedang sangat sulit utk mengucap syukur secara tulus akan segala hal. Terutama akan hidup gw. Gw sedang mengalami masa2 dimana seseorang merasa tertekan tanpa alasan yg jelas dan kuat.. Merasa amat sangat kesepian walaupun di sekeliling ada begitu banyak orang. Merasa begitu lelah dengan masalah2 yg ada dan harus dilewati. Mungkin masalah2 yg kecil memang, namun begitu banyak dan akhirnya menumpuk sehingga membuat gw lelah.

Gw berusaha kuat utk menyimpan dan memendam semua masalah2 ini sendiri. Gw berpikir gw kuat. Ini hanya masalah2 kecil. Namun ternyata gw salah. Gw hanya seorang manusia biasa. Seorang manusia lemah yang pada akhirnya akan berteriak jg ketika rasanya sudah tidak sanggup menahan semuanya seorang diri lagi.

Sebagian besar keluhan gw didominasi mengenai keluarga gw. Mengeluh ttg sikap mereka. Mengeluh ttg perlakuan mereka terhadap gw. Mengeluh ttg segala hal mengenai mereka.
Gw merasa gak nyaman dengan keluarga gw dan sebagainya..
Gw mulai menyalahkan Tuhan dan berpikir bahwa betapa akan menyenangkan jika gw terlahir di keluarga lain. Keluarga seperti keluarga2 teman2 gw. Yang memberikan anak2nya kebebasan yg lebih.

Bahkan gw sempat berkata pada sahabat gw, "Bebh,, seandainya gw bisa reinkarnasi ato dilahirin kembali,, gw akan memilih utk terlahir di keluarga lo. Abis gw ngeliat kayaknya hidup lo sempurna bgt sekarang."
Saat itu dy cm tertawa dan gak menanggapi dengan serius. Tapi bbrp waktu kemudian dgn meneteskan air mata dy blg, "Cit, lo jgn pernah blg lg mau jadi gw,, gw aja pengen jadi elo. Kenapa lo mau jadi gw?? Lo ga tau masalah keluarga gw."

Ok. Jujur begitu mendengar kata2 itu diucapkan dgn begitu tulus,, membuat gw langsung merasa terharu dan ikut meneteskan air mata. Gw terkejut krn tiba2 dy blg spt itu. Saat dy berkata "Lo ga tau masalah keluarga gw.", gw merasa spt disadarkan dari segala keluhan gw. Saat itu di pikiran gw lgsg terlintas, bahwa benar,, gak ada keluarga yg sempurna. Mungkin di depan mata gw,, keluarga sahabat dan teman2 gw seakan begitu sempurna dan menyenangkan. Tapi ternyata tidak selalu begitu kenyataannya. Di balik semua itu ternyata mereka pun punya masalah.
Mungkin gw gak tau. Mungkin tersembunyi. Mungkin gak diumbar keluar. Tapi sungguh benar,, tidak ada keluarga yg sempurna. Masing2 dari mereka tidak terlepas dari masalah dan kesulitan.

Dari situ gw mulai membangun kembali pikiran gw,, bahwa gw sungguh patut bersyukur atas keluaga gw. Gw harus belajar untuk menerima segala kekurangan yang ada. Belajar untuk menerima setiap pribadi dan karakter mereka apa adanya. Toh gw percaya bahwa setiap hal apa pun yg mereka lakukan, mereka melakukan itu krn mereka mengasihi dan menyayangi gw. Gak mungkin mereka melakukannya dengan maksud jahat, atau utk mencelakakan gw. Gak, semuanya pasti demi kebaikan gw sendiri. Mungkin sekarang gw seakan2 berontak dan mengeluh,, tapi suatu saat nanti gw pasti dapat mengerti mengapa mrk melakukan semua itu. Mungkin di saat gw sendiri udah menjadi orang tua seperti mereka.

Yang jelas, mulai saat ini gw akan berusaha semaksimal mungkin utk belajar memahami dan menerima keluarga gw. Dan yang terpenting adalah mensyukuri kehadiran mereka dalam hidup gw. Belajar utk mengasihi mereka seperti gw mengasihi diri gw sendiri :)
Mungkin awalnya akan terasa berat, krn itu berarti gw harus menekan ego gw. Menekan keinginan hati gw. Tapi gw akan belajar. Gw akan berusaha. Krn gw tau dengan pasti bahwa apapun yg terjadi dlm hidup gw,, semuanya itu akan mendatangkan kebaikan bagi gw pada akhirnya.. Setiap anggota keluarga, setiap sahabat, setiap teman, setiap orang di sekeliling kita semuanya diberikan oleh Dia dengan satu maksud dan tujuan yg baik ^.^

Semoga Tuhan memampukan gw utk menjadi seorang anak yang baik bagi keluarga gw, terutama bagi kedua orang tua gw.

Mom, dad, bro.. I love you all.
You're all the most precious gifts in my life,, you're irreplaceable :D

No comments: