- "let us COUNT our days WISELY.." -
Kepergian ci Sanni kemarin telah membuat gw semakin menyadari bahwa kematian sungguh2 merupakan sebuah misteri. Kematian bisa datang kapan saja, dimana saja dan pada siapa saja. Kematian tidak mengenal usia, tidak mengenal karakter, tidak mengenal jabatan, tidak mengenal kekayaan, tidak mengenal agama, tidak mengenal status sosial..
Membuat gw semakin menyadari, bahwa kematian berada tepat di depan, di belakang, di atas, di bawah, di kiri, dan bahkan di kanan setiap orang. Sebenarnya kita begitu dekat dengan yang namanya kematian. Seseorang yang telah menderita suatu penyakit kronis sejak lama, belum tentu meninggal lebih dulu daripada seorang remaja yg memiliki masa depan yg cerah. Dan ketika kematian itu menghampiri, tak ada seorang pun yang dapat mencegahnya. Kita hanya bisa menangis. Kita hanya bisa menyesal, mengapa kita tidak memiliki kesempatan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang itu..
Satu hal yang menjadi pembelajaran untuk gw,, gw belajar untuk lebih menghargai setiap nafas kehidupan yang masih boleh gw hirup sampai saat ini.. Gw mulai lebih lagi berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik bagi orang2 di sekitar gw selama gw hidup.. Karena tidak ada seorang pun yang tau, apakah esok gw masih bisa bersama dengan mereka? Atau sebaliknya, apakah mereka semua tetap akan mengisi hari2 gw esok?
Gw ataupun mereka dapat kapan saja dihampiri oleh kematian. Tidak perlu menunggu tanda2 dan firasat.. Kematian datang secara tiba2,, seperti pencuri di waktu malam..
Selama kita masih diberi kesempatan untuk hidup di dunia ini,, pakailah hari2 kita untuk melakukan yang terbaik bagi orang2 di sekeliling kita.. Berusaha untuk menjadi berkat dimanapun kita berada.. Selalu memberikan yang terbaik, seakan2 setiap hari baru yang kita jalani adalah hari terakhir bagi kita untuk hidup di dunia ini. Seakan2 tak ada hari esok yang menanti kita.. Jangan menunda2 untuk melakukan sesuatu jika kesempatan sudah berada di tangan kita, karena kita tidak akan pernah tau,, apakah esok kita juga memiliki kesempatan yang sama..
"Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana."
( Mazmur 90 : 12 )
No comments:
Post a Comment